Kapolda Jatim Resmikan Dermaga Dan Kapal Cepat Satpolairud Polresta Banyuwangi
BANYUWANGI — Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., meresmikan Dermaga Danantya Virendra serta kapal taktis Rigid Buoyancy Boat (RBB) milik Satpolairud Polresta Banyuwangi, Senin (8/12/2025). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur pengamanan perairan di wilayah pesisir timur Jawa Timur yang dikenal memiliki karakter laut dinamis serta garis pantai mencapai 176 kilometer.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan dermaga dilakukan melalui swadaya dan gotong royong personel Polri bersama masyarakat. Nama Danantya Virendra, yang berarti Berani Berkorban untuk Mencapai Kesempurnaan, dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi anggota Satpolairud dalam menjalankan tugas pengamanan laut.
“Kehadiran dermaga ini bukan sekadar sarana operasional, tetapi simbol kesiapsiagaan Polri dalam menjaga keselamatan pelayaran, nelayan, dan masyarakat pesisir,” ujar Kombes Rama.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Nanang menegaskan pentingnya penguatan sarana perairan di Banyuwangi sebagai pintu masuk Jawa Timur dari arah Bali, sekaligus wilayah strategis yang terhubung dengan jalur pelayaran dan kawasan wisata bahari.
“Keamanan jalur laut berdampak langsung pada kenyamanan masyarakat, termasuk sektor logistik dan pariwisata,” tegas Irjen Nanang. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam pembangunan dermaga dan meminta agar fasilitas tersebut dirawat serta dimanfaatkan optimal oleh jajaran Satpolairud.
Peresmian juga ditandai dengan peluncuran kapal cepat Rigid Buoyancy Boat (RBB) berukuran 11 meter dengan lebar 3,1 meter. Kapal ini dirancang untuk mendukung patroli berkecepatan tinggi, respons cepat keadaan darurat, serta operasi penyelamatan di laut. Kehadiran kapal RBB diharapkan semakin meningkatkan efektivitas respon Satpolairud, terutama pada kondisi gelombang tinggi dan medan laut yang menantang.
Penasehat Ahli Kapolri, Prof. Kikiek, yang turut hadir, menekankan bahwa pengembangan sarana perairan harus tetap menempatkan aspek kemanusiaan sebagai prioritas. Ia mendorong peningkatan kapasitas SDM Satpolairud serta kepedulian sosial bagi masyarakat pesisir, termasuk dukungan pendidikan bagi anak-anak di sekitar wilayah operasi.
Acara peresmian turut dihadiri Forkopimda Banyuwangi, pejabat utama Polda Jatim, serta lembaga terkait sektor maritim. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat pengawasan pesisir dan menjamin keamanan aktivitas kelautan di Banyuwangi. (Asni)